Dampak Aksi Anarkis, PB KPMIP Minta Presiden RI Datangi Pohuwato

Pohuwato - KABARBARU.INFO - Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo yang saat ini ludes dilalap kobaran api akibat tindakan anarkis demostran masih terus menjadi perbincangan publik.

Terlihat, Masyarakat Pohuwato hingga saat ini masih terlihat sok dan trauma akibat insiden yang berimbas pada stabilitas keamanan Daerah 

Tak sedikit pula warga yang mengaku mengalami kesedihan mendalam atas terbakarnya Kantor Bupati Pohuwato yang sebelumnya dibangun dengan anggaran pantastis milyaran rupiah namun saat ini tersisa tinggalah puing- puing bangunan

Ketua PB KPMIP Yopin Polutu,SH menuturkan, sejumlah kerugian akibat amukan massa aksi tersebut antara lain, pengrusakan kantor Perusahaan, KUD, Kantor DPRD, Rudis Bupati, hingga pembakaran Kantor Bupati Pohuwato 

Yopin secara gamblang mengatakan, lantas langkah apa yang harus ditempuh pemerintah saat ini dalam memulihkan kondisi dan situasi masyarakat Kabupaten Pohuwato

" Lantas apa yang harus kita lakukan.? apakah cukup dengan melihat gedung itu, melihat tangisan, mendengar informasi, mendengar perbincangan satu ke perbincangan lainnya tanpa solusi .???" Ucap Yopin Sembari Bertanya 

Mencermati insiden yang terjadi, Ketua Pengurus Besar KPMIP mengintruksikan kepada KPMIP cabang baik di dalam daerah maupun diluar daerah wabilkhusus di seluruh Indonesia yang berada dibawah naungan PB KPMIP agar melakukan aksi damai dengan tidak melakukan gerakan anarkis yang bertentangan dengan UU hal ini guna mempercepat langkah konkrit pemerintah terkait aspirasi masyarakat penambang. bahkan Yopin menyuarakan persolaan ini tidak cukup diselesaikan ditingkat daerah namun harus butuh keseriusan pemerintah pusat dalam hal ini presiden Republik Indonesia 

" Kami berharap jangan hanya dibiarkan ditingkat daerah untuk menyelesaikan persoalan ini , kami pun meminta kepada presiden meninjau langsung daerah yang berjuluk bumi panua " ketusnya, Senin, 25/9/2023

Adapun isi pernyataan permohonan kepada presiden, yakni sebagai berikut : 

1. Jika Benar hingga saat ini perusahaan belum juga menunaikan kewajiban atas hak-hak para penambang. Maka Presiden lakukan pencabut izin perusahaan dan tidak beraktivitas lagi karena bisa jadi ini akar penyebab konflik berkepanjangan. Karena masyarakat membutuhkan kedamian, ketentraman, persatuan, serta rasa kekeluargaan di Kabupaten Pohuwato

2. Jika langkah -langkah Pemerintah Daerah saat ini belum mendapatkan solusi, maka Presiden Republik Indonesia diharapkan mengambil alih upaya tersebut dan segera merealisasikan apa yang menjadi tuntutan masyarakat penambang 

3. Meminta kepada aparat penegak hukum usut tuntas pelaku Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Pengrusakan Kantor DPRD Pohuwato, dan Pengrusakan Rumah Dinas Bupati Pohuwato

4. Jika ada keterlibatan aktif oknum kepolisian dalam hal pertambangan di Kabupaten Pohuwato yang menyebabkan Pohuwato tidak stabil secara ekonomi, maka diharapkan Kapolri untuk mengambil langkah tegas

5. Kami meminta kepada presiden lakukan pertemuan rapat diperluas antara kementerian terkait, Polri, Pemerintah Daerah, perusahaan dan perwakilan masyarakat penambang untuk segera merealisasikan apa yang menjadi harapan dan tuntutan masyarakat penambang

6. Kami berharap kepada Presiden dengan arif dan bijaksana dapat mengambil langkah cepat dan tepat setelah melihat peristiwa ini //Crew)