Program Air Bersih Di Desa Bukit Tingki Tak Beroperasi Sejak 2023, Warga Angkat Bicara
Pohuwato - Popayato, KB Info, Kecewa dengan program Air Bersih di Desa Bukit Tingki Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo tak kunjung rampung, membuat salah satu tokoh masyarakat angkat bicara
Program yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023 itu, dinilai tidak memberi manfaat kepada masyarakat karena hingga awal tahun 2025, pekerjaan itu tak kunjung selesai sehingga menimbulkan kekecewaan masyarakat
Arman A. Hadali salah satu tokoh masyarakat Desa Bukit Tingki mengaku kecewa dan prihatin, jika program air bersih yang menelan uang negara sebesar Rp 220. 000.000 (Dua ratus dua puluh juta rupiah) itu tak dapat direalisasikan dengan baik oleh pemerintah Desa setempat
Hingga kini, program yang dibangun sejak tahun 2023 itu belum dinikmati oleh masyarakat dikarenakan pekerjaannya yang berhenti begitu saja bahkan terlihat bak penampung air mulai rusak. ujarnya, Selasa, 7/1/2025
Arman pun berharap, BPD sebagai lembaga kontrol penyeimbang kinerja Pemerintah Desa agar tidak menutup mata dengan program yang tidak berpihak pada masyarakat
" Saya berharap agar lembaga BPD dapat mengawasi secara maksimal dan perlu dilakukan evaluasi terkait pekerjaan program Air Bersih yang hingga kini belum dinikmati oleh masyarakat. terutama pihak yang berwewenang seperti BPKP dan ITDA yang telah mengaudit program ini agar secepatnya memberikan langkah tegas demi kepentingan masyarakat " tegasnya
Terpisah, Kepala Desa Bukit Tingki Muhtar Hasan saat dikonfirmasi via celuller menerangkan, bahwa mandeknya pekerjaan program Air Bersih dikarenakan tidak cukupnya anggaran yang tersedia
Menurut kepala Desa satu periode ini, bahwa dalam pagu anggaran sebesar Rp 220 juta itu tidak semuanya dapat terealisasi lewat fisik karena masih terdapat potongan pajak sebesar 12,5 persen atau sekitar Rp 27 juta yang harus kembali kepada negara belum lagi honor tim TPK dan biaya HOK sehingga program yang dianggarkan lewat DD tahun 2023 itu masih akan diprogramkan kembali dengan melihat porsi anggaran yang ada guna merampungkan apa yang belum terpenuhi. beber Muhtar Menerangkan
Terakhir diakui Muhtar, bahwa pekerjaan itu telah diaudit pihak BPKP Provinsi Gorontalo serta Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato yang melahirkan rekomendasi untuk tetap dilakukan pekerjaan lanjutan. tuturnya/)***))

Posting Komentar