Ratusan Warga Binaan Pohuwato Jalani Tes HIV/AIDS, KPA Diapresiasi Wakil Bupati
Pohuwato, KABARBARU.Info -
Sebanyak 200 Warga Binaan LAPAS Kelas II B Pohuwato mengikuti sosialisasi sekaligus pemeriksaan sampel darah guna mengidentifikasi setiap narapidana yang terpapar Virus HIV/AIDS
Kegiatan itu digelar Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) bekerjasama dengan dinas kesehatan Kabupaten Pohuwato bertempat di aula LAPAS , Rabu, 6/3/2024
![]() |
| Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa Saat Poto bersama dengan KPA dan Pegawai LAPAS |
Kegiatan itu langsung mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa sebagaimana dalam sambutannya saat menghadiri acara tersebut
Sesaat setelah membuka kegiatan itu, Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pohuwato yang telah berkontribusi positif lewat kegiatan sosialisasi HIV/AIDS guna mencegah dan memerangi virus yang sangat berbahaya itu
![]() |
| dr.SUHERMAN saat memberikan materi tentang HIV/AIDS |
Suharsi juga mengucapkan terimakasih kepada pihak LAPAS yang telah memfasilitasi ruangan serta mengikutsertakan ratusan narapidana dalam kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan HIV/AIDS yang dilaksanakan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pohuwato
![]() |
| Pengambilan Sampel darah bagi Warga Binaan turut disaksikan Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa |
Wakil Bupati Pohuwato satu periode itu mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mendukung program KPA hingga memberikan dana hibah sebagai wujud keseriusan dalam menanggulangi Virus HIV/AIDS di seluruh wilayah Kabupaten Pohuwato
Ditempat yang sama, Sekertaris KPA Kabupaten Pohuwato Julik K. Hamzah, S.AP kepada media ini menambahkan, bahwa virus HIV /AIDS di Kabupaten Pohuwato terus mengalami peningkatan hingga saat ini mencapai 118 orang
Ratusan pengidap HIV/AIDS itu tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Pohuwato berdasarkan data dan identifikasi hingga awal tahun 2024. ungkapnya
Rencananya, kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan HIV/AIDS bakal menyasar ke tiap-tiap sekolah bahkan ke sejumlah Spot - Spot lainnya yang dinilai berpotensi timbulnya Virus HIV
Namun kata Julik, rencana tersebut dapat dilakukan jika kondisi keuangan sangat memungkinkan.tambahnya
Pantauan awak media, kegiatan ini menghadirkan pemateri dr. Suherman sekaligus dibantu tenaga medis lainnya dalam melakukan uji sampel darah bagi seluruh peserta Warga Binaan apakah terpapar Virus HIV/ AIDS atau tidak.//Crew))




Posting Komentar