Sejumlah Warga Kecewa, Pasar Murah Tidak Diprioritaskan Untuk Warga Miskin
Boalemo, Mananggu - KB, Pasar murah yang seharusnya memberi kesempatan kepada masyarakat miskin, kali ini justru terbalik pengaturannya
Gelaran pasar murah yang dilakukan Disperindag Provinsi Gorontalo bertempat di lapangan Desa Tabulo Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo membuat sejumlah warga bertanya - tanya
Pasalnya, kebiasaan pasar murah lebih diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak memiliki pendapatan tetap, namun justru kupon sebagai syarat pengambilan bahan-bahan pokok itu hanya diprioritaskan kepada seluruh aparat pemerintah Desa dan lembaga BPD
Hal itu menimbulkan reaksi kekesalan bagi sejumlah Masyarakat dikecamatan Mananggu yang terlanjur datang ketempat itu namun tidak dapat berbelanja
Hal itu terpantau dari salah satu akun Facebook bernama Delviyanti Ma'ruf dalam unggahannya berbunyi " Kalau bukan aparat desa jangan coba2 mendekati lapangan ". Postingan itu telah mendapat puluhan like dan puluhan komentar dari netizen
Saat ditelusuri, pengguna akun Facebook tersebut membenarkan, jika pasar murah yang dilakukan itu hanya untuk aparat Desa Dan BPD
" Iya pake kupon, yang bilang dorang b trma tadi. banyak Masyarakat yang datang tapi cuma khusus aparat desa dorang bilang. kecewa sihh iya, tapi apa daya cuma khusus aparat desa " ucapnya, lewat pesan Masenjer, Sabtu, 9/12/2023
Camat Mananggu H.Sumantri A. Kariem, S.Pd saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya sekedar memfasilitasi tempat penyelenggaraan pasar murah
" Yang jelas yang mengawal bantuan anggota DPR Provinsi pak La ode Haimudin. Untuk jelasnya nanti tanya kebeliau, saya cukup menyediakan tempat penyaluran yang dari Kopperindag Provinsi, besok pagi di Kec. Botumoito, jam 2 di Tilamuta " ucap Sumantri Kariem lewat akun WhatsApp nya
Sementara, kepala Desa Tabulo Suryanata Yusuf, S.Ap membenarkan, jika pasar murah yang dilaksanakan dilapangan Desa Tabulo itu hanya untuk seluruh aparat Desa dan unsur BPD
" Iyaa kasiang...cma untuk aparat Pemerintah Desa , Dasawisma , termasuk pendamping Desa , Pendamping PKH dan unsur BPD, saya juga cuma ba terima data berjumlah kurang lebih 600 an. mungkin akan ada Bazar lagi untuk semua kelangan umum " ujarnya
" Saya secara pribadi sebenarnya merasa bagaimana eee, ada rasa bahagia ada rasa sedih karena melihat warga yang banyak berdatangan tapi tidak memiliki kupon " tambah ayah nata sapaan Suryanata Yusuf
Diakhir percakapannya, bahwa pemegang kupon tersebut cukup menyediakan uang sebesar Rp 20.000 per orang
" Cuma Rp.20.000, so mo dapa rica, bawang, minyak kelapa dan beras sekitar 5 kg " pungkasnya//Crew))

Posting Komentar