Insiden Pembacokan, Syahrir Panu : Bukan Siswa SMP Negeri 1 Marisa

Insiden pembacokan yang terjadi di Taman Ormas Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato pada Selasa , 17/10/2023 sekitar pukul 11.30 WITA mendapat klarifikasi dari Kepala SMP Negeri 1 Marisa Syahrir Panu, M.Pd

Sebelumnya, peristiwa yang menimpa salah seorang siswa itu beredar luas di media sosial Facebook adalah siswa SMP Negeri 1 Marisa 

Namun setelah ditelusuri, antara pelaku dan korban bukanlah merupakan siswa aktif di SMP Negeri 1 Marisa. Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala SMP Negeri 1 Marisa Syahrir Panu saat ditemui di ruang kerjanya usai kejadian

" Mereka bukan Siswa SMP Negeri 1 Marisa. Hanya saja TKP nya dekat dengan sekolah kami. sehingga banyak yang datang dan bertanya -tanya apakah mereka itu siswa SMP Negeri 1 Marisa atau bukan " ujar Syahrir Menjelaskan

Syahrir Panu membenarkan jika peristiwa berdarah itu memang benar terjadi, tetapi pihaknya menyampaikan bahwa keduanya bukanlah anak didiknya

" Bukan siswa kami, mungkin siswa dari sekolah lain yang hanya datang nongkrong disitu. karena taman ormas marisa ini menurut pengamatan saya sudah menjadi tempat alternatif siswa saat mereka tidak mengikuti kegiatan belajar " sambungnya

Lanjut Syahrir Yang juga ketua PGRI Kabupaten Pohuwato itu, untuk meminimalisir terjadinya tindakan kriminalitas, diharapkan pihak pemerintah daerah memperhatikan taman ormas marisa yang saat ini dinilai rawan tindak kejahatan

" Saya berharap kepada pemerintah daerah untuk memberi perhatian dan pengawasan melalui satuan Polisi Pamong Praja untuk berpatroli aktif saat pelajaran berlangsung agar tidak ada siswa yang berkeliaran saat jam pelajaran " harap Syahrir

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya mencari perkembangan informasi terkait kondisi korban pembacokan saat ini serta pelaku apakah sudah berhasil diamankan petugas kepolisian atau belum //(Crew))